Tentang MEDICINUS

MEDICINUS: Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application (selanjutnya disebut MEDICINUS) adalah jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk memajukan pengetahuan dan praktik di bidang medis dan kesehatan di Indonesia. Diinisiasi dan dipublikasikan oleh PT Dexa Medica, jurnal ini berperan sebagai platform krusial bagi para profesional medis dan kesehatan untuk menyebarluaskan temuan penelitian mutakhir, studi kasus klinis yang relevan, serta telaah literatur komprehensif dalam ranah kedokteran dan kefarmasian.

MEDICINUS telah menjalin kolaborasi strategis dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) untuk menjalankan program CME (Continuing Medical Education) dan CPD (Continuing Professional Development) yang terintegrasi dengan jurnal MEDICINUS sehingga dokter dan apoteker dapat mengikuti pembelajaran secara daring yang disajikan dalam bentuk artikel dan kuis untuk mendapatkan SKP (Satuan Kredit Profesi).

Kerja sama MEDICINUS dengan PB IDI dan PP IAI tersebut selanjutnya, sejak November 2024, bertransformasi menjadi program MOOC (Massive Open Online Course) di bawah naungan platform pembelajaran digital Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Selengkapnya mengenai MEDICINUS

Profil Jurnal

Nama Jurnal:
MEDICINUS
Frekuensi Penerbitan:
12 kali / tahun (mulai vol. 38)
3 kali / tahun (hingga vol. 37)
ISSN Edisi Daring:
ISSN Edisi Cetak:
Prefiks DOI (Crossref):
Penerbit:
Pemimpin Redaksi:
Prof. Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D., M.Sc., M.B.A., FRSPH
							Lihat Vol 38 No 8 (2025): MEDICINUS

Terbitan Utuh

Profil Jurnal

Nama Jurnal:
MEDICINUS
Frekuensi Penerbitan:
12 kali / tahun (mulai vol. 38)
3 kali / tahun (hingga vol. 37)
ISSN Edisi Daring:
ISSN Edisi Cetak:
Prefiks DOI (Crossref):
Penerbit:
Pemimpin Redaksi:
Prof. Raymond R. Tjandrawinata, Ph.D., M.Sc., M.B.A., FRSPH

Terbitan Terkini

MEDICINUS Vol. 38 No. 8 (2025)
										Lihat Vol 38 No 8 (2025): MEDICINUS
Diterbitkan: 01-08-2025

Tema utama edisi online pada Agustus 2025 ini adalah “The Role of Systemic Immune Inflammation Index on the Clinical Degree of Dengue Hemorrhagic Fever Patients at Bethesda Hospital Yogyakarta”. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Menurut WHO, DBD menjadi masalah kesehatan global yang krusial, terutama di daerah tropis. Meskipun terdapat upaya preventif melalui pengendalian vektor, DBD masih menjadi tantangan besar, terutama di daerah dengan sanitasi buruk. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti perdarahan dan syok hipovolemik, yang dapat berujung pada kematian. Hasil penelitian ini disajikan untuk mengetahui peran dari systemic immune-inflammation index (SII) terhadap derajat klinis pasien DBD di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

Sejalan dengan tema utama di atas, rubrik Perspective dalam edisi kali ini juga mengetengahkan topik seputar DBD dari sudut pandang pendekatan integratif terhadap manajemen dengue. Rubrik Case Report diisi dengan artikel “Persistent Jaundice in a Tuberculosis Patient after Treatment: A Rare Case of Primary Sclerosing Cholangitis” dan “Laporan Kasus: Tantangan dalam Manajemen Epilepsi Katamenial pada Menstruasi Tidak Teratur”, sementara untuk rubrik Medical Review terdapat 2 artikel yang tidak kalah menarik, yakni “Update Manajemen Perioperatif pada Gangguan Tiroid dan Adrenal” serta “Inovasi dan Praktik Terbaik dalam Model Tikus Hasil Rekayasa Genetik untuk Penelitian Praklinis dan Translasional”.

Terbitan Utuh